Home / Uncategorized / Solusi Digital LubeHealth Tingkatkan Efisiensi Pertambangan

Solusi Digital LubeHealth Tingkatkan Efisiensi Pertambangan


Solusi Digital LubeHealth Tingkatkan Efisiensi Pertambangan
Pameran Mining Indonesia 2025(Dok Shell)

SHELL Indonesia memperkenalkan pembaruan layanan digital Shell LubeHealth yang dirancang untuk mendukung produktivitas dan efisiensi operasional di sektor pertambangan. Solusi itu membantu profesional, mulai dari operator hingga eksekutif, dalam memantau sekaligus mengambil keputusan terkait penggunaan pelumas pada aset alat berat.

Shell LubeHealth pertama kali diluncurkan pada 2019 dan kini hadir dengan fungsi yang lebih inovatif. Versi terbaru itu diperkenalkan pada pameran internasional Mining Indonesia 2025 di Jakarta.

Vice President Marketing Lubricants Shell Indonesia, Kartika Pelapory, menyampaikan bahwa pembaruan tersebut melengkapi rangkaian produk dan layanan pelumas Shell.

“Shell LubeHealth versi terbaru mendukung peningkatan produktivitas dan efisiensi operasional, sekaligus membantu mendeteksi potensi masalah peralatan lebih cepat untuk menekan biaya perawatan,” ujar Kartika melalui keterangannya, Kamis (18/9).

Sementara itu, Vice President Digital Lubricants Shell Indonesia, Fendy Hartanto menjelaskan sebagian besar operasional pertambangan masih mengandalkan proses manual untuk mencatat penggunaan pelumas dan kondisi aset.

“Shell LubeHealth menghadirkan sistem pemantauan terpusat dengan dasbor digital, pencatatan berbasis QR code, serta dukungan pengambilan keputusan yang lebih tepat,” katanya.

Dengan pembaruan ini, Shell LubeHealth memungkinkan penerapan pemeliharaan prediktif untuk mengurangi risiko kerusakan aset dan meminimalkan waktu henti (downtime).

Selain itu, fitur pemantauan konsumsi pelumas juga membantu memastikan efisiensi penggunaan. Dibandingkan versi sebelumnya, Shell LubeHealth kini dilengkapi penyajian data yang lebih mendalam. Layanan tersebut juga dapat diakses langsung di lokasi tambang, dari jarak jauh, maupun secara daring dan luring, sehingga lebih fleksibel dalam mendukung kebutuhan operasional di lapangan. (E-4)

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *