loading…
PM Spanyol Pedro Sanchez membuat PM Israel Benjamin Netanyahu marah setelah berbicara tentang penggunaan bom nuklir untuk menghentikan perang brutal Israel di Gaza, Palestina. Foto/USC
Komentar PM Sanchez disampaikan dalam pidatonya Senin pekan lalu. “Spanyol, seperti yang Anda ketahui, tidak memiliki bom nuklir, kapal induk, atau cadangan minyak yang besar,” kata Sanchez.
“Kita sendiri tidak dapat menghentikan serangan Israel,” ujarnya. “Tetapi itu tidak berarti kita tidak akan berhenti berusaha, karena ada tujuan-tujuan yang patut diperjuangkan, meskipun memenangkannya bukanlah satu-satunya kekuatan kita,” paparnya.
Baca Juga: Presiden Irlandia: Israel dan Negara-negara Pemasok Senjatanya Harus Diusir dari PBB!
Netanyahu tak terima dengan pernyataan Sanchez. “Dia telah membuat ancaman genosida yang nyata terhadap satu-satunya negara Yahudi di dunia. Tampaknya, Inkuisisi Spanyol, pengusiran orang Yahudi dari Spanyol, dan pembunuhan massal sistematis orang Yahudi dalam Holocaust, tidak cukup bagi Sanchez,” katanya, seperti dikutip dari New York Post, Jumat (19/9/2025).
Fox News Digital meminta komentar seorang juru bicara Kedutaan Besar Spanyol di Washington, D.C., yang mengarahkan ke pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri Spanyol bahwa tuduhan Netanyahu “salah dan fitnah”.