loading…
Naoya Inoue (31-0, 27 KO), petinju tak terkalahkan asal Yokohama yang digadang-gadang sebagai petinju terbaik Jepang sepanjang masa, baru saja mempertahankan status juara dunia tak terbantahkan lewat kemenangan mutlak atas Murodjon Akhmadaliev. Kini ia akan menghadapi penantang tangguh asal Meksiko, Alan Picasso (32-0-1, 17 KO), peringkat satu WBC kelas super bantam. Picasso sendiri baru saja menjaga rekor tak terkalahkannya setelah menang angka tipis atas Kyonosuke Kameda pada Juli lalu.
Tak hanya Inoue, Jepang juga menurunkan sederet bintangnya di kartu tanding. Juara dunia tiga divisi Junto Nakatani (31-0, 24 KO) akan naik kelas ke super bantam untuk menghadapi petinju Meksiko tak terkalahkan, Sebastian Hernandez (20-0, 18 KO). Laga ini disebut sebagai pintu menuju super fight antara Inoue dan Nakatani di Tokyo Dome pada paruh pertama 2026, jika keduanya sama-sama meraih kemenangan di Riyadh.
Kemeriahan Night of the Samurai turut diramaikan oleh Kenshiro Teraji (25-2, 16 KO) yang berusaha bangkit usai kehilangan gelar WBA dan WBC flyweight, menghadapi Willibaldo Garcia Perez (23-6-2, 13 KO). Sementara itu, prospek muda Taiga Imanaga (9-0, 5 KO) akan diuji oleh Armando Martinez (16-0, 15 KO) asal Kuba, serta duet kakak beradik Reito Tsutsumi (3-0, 2 KO) dan Hayato Tsutsumi (8-0, 5 KO) yang masing-masing menghadapi Leobardo Quintana dan James “Jazza” Dickens.
Riyadh kembali membuktikan diri sebagai pusat baru tinju dunia. Dengan deretan bintang Jepang berhadapan dengan lawan-lawan tangguh internasional, 27 Desember dipastikan menjadi malam spektakuler bagi para pecinta tinju.
(sto)