Home / Uncategorized / Kemkomdigi Berduka, 4 Petugas Telekomunikasi Gugur di Papua

Kemkomdigi Berduka, 4 Petugas Telekomunikasi Gugur di Papua


Telset.id – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menyampaikan duka mendalam atas gugurnya empat petugas telekomunikasi dalam insiden jatuhnya helikopter di Distrik Jila, Mimika, Papua Tengah. Keempat korban, yang merupakan bagian dari tim pemeliharaan infrastruktur Palapa Ring Timur, gugur saat menjalankan tugas pemerataan akses telekomunikasi di wilayah terpencil.

Menteri Komunikasi dan Informatika Meutya Hafid menyatakan, para almarhum merupakan garda terdepan yang berdedikasi tinggi dalam mewujudkan konektivitas digital di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). “Kami berduka cita sedalam-dalamnya. Mereka adalah pahlawan telekomunikasi yang berjuang untuk pemerataan akses di Papua,” ujar Meutya dalam pernyataannya di Jakarta, Jumat (12/9).

Keempat korban tewas tersebut diidentifikasi sebagai Sulfiki Kurniawan, Herwanto, Eko Puja, dan Sudirman. Mereka merupakan bagian dari tim yang bertugas melakukan pemeliharaan menara telekomunikasi dalam proyek Palapa Ring Timur. Helikopter yang mereka tumpangi, milik Intan Angkasa dengan kode registrasi PK-IWS, dilaporkan hilang kontak pada Rabu (10/9) pukul 10.30 WIT dalam penerbangan dari Ilaga, Kabupaten Puncak, menuju Timika.

Tim SAR yang dipimpin Basarnas Timika, dengan dukungan TNI AU/Lanud Timika, Kodim Mimika, Polres Mimika, serta pihak Intan Angkasa, berhasil menemukan lokasi jatuhnya helikopter dan mengevakuasi seluruh jenazah pada Kamis (11/9). Seluruh korban dinyatakan meninggal dunia dalam kondisi yang masih dapat dikenali.

Dedikasi Tinggi di Medan Penuh Tantangan

Meutya Hafid menekankan bahwa tugas yang diemban oleh para petugas telekomunikasi ini penuh risiko, namun memiliki makna strategis bagi pembangunan infrastruktur digital Indonesia. “Mereka bekerja di medan yang berat dan penuh tantangan, tetapi dedikasi mereka tidak pernah surut. Inilah wujud nyata perjuangan menghadirkan layanan telekomunikasi di daerah 3T,” jelasnya.

Menurut Menkominfo, keempat petugas tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mempercepat pembangunan infrastruktur digital, khususnya melalui proyek Palapa Ring yang bertujuan menyediakan jaringan internet berkualitas tinggi di seluruh wilayah Indonesia, termasuk Papua.

Meutya juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim SAR dan pihak-pihak yang terlibat dalam proses pencarian dan evakuasi. “Atas nama pemerintah, saya mengucapkan terima kasih kepada Basarnas, TNI, Polri, dan semua pihak yang bergerak cepat menangani musibah ini,” tambahnya.

Dampak bagi Pembangunan Telekomunikasi Nasional

Insiden ini menyoroti kembali tantangan besar yang dihadapi dalam membangun infrastruktur telekomunikasi di wilayah geografis yang sulit seperti Papua. Proyek Palapa Ring Timur sendiri merupakan bagian dari inisiatif nasional untuk menyediakan konektivitas internet berkecepatan tinggi di kawasan Indonesia Timur.

Keberadaan menara telekomunikasi dan jaringan fiber optik di daerah terpencil sangat penting untuk mengurangi kesenjangan digital dan mendukung percepatan transformasi digital di seluruh tanah air. Gugurnya keempat petugas ini tidak hanya menjadi duka bagi keluarga dan rekan kerja, tetapi juga bagi seluruh bangsa Indonesia yang tengah berjuang mewujudkan konektivitas merata.

Meutya berharap, semangat pengabdian para pejuang telekomunikasi ini dapat menginspirasi generasi penerus untuk terus berkontribusi dalam membangun infrastruktur digital Indonesia. “Mari kita teruskan perjuangan mereka untuk mewujudkan Indonesia yang terhubung secara digital,” pungkasnya.

Pemerintah melalui Kemkominfo memastikan akan memberikan perhatian dan pendampingan kepada keluarga korban. Proses evakuasi dan pemulangan jenazah telah dilakukan dengan koordinasi penuh antara pihak berwenang dan perusahaan terkait.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *