PENYERANG Yoane Wissa dipastikan tidak bisa membela Newcastle United selama empat pekan usai mengalami cedera lutut saat membela timnas Rep Dekokratik Kongo.
Pelatih the Magpies Eddie Howe mengonfirmasi hal itu di laman daring klub Liga Primer Inggris itu, Sabtu (20/9).
“Semua orang ingin Yoane bisa fit,” ujar Howe dalam konferensi pers menjelang laga Liga Primer Inggris melawan Bournemouth, Minggu (21/9).
“Kami sudah melakukan semua hal sebagai klub untuk menjaga Yoane, tetapi saat pemain pergi membela timnas, kami tidak bisa mengendalikan
menit bermainnya. Sayang, dia cedera, dan kini kami hanya bisa menanganinya sebaik mungkin,” lanjutnya.
Howe menambahkan Wissa baru bisa kembali setelah jeda internasional berikutnya.
“Dia berpacu dengan waktu untuk bisa tampil pada laga melawan Brighton and Hove Albionpada 18 Oktober. Semoga dia bisa pulih tepat waktu, karena dia pemain yang sangat penting bagi kami,” kata Howe.
Wissa, yang direkrut dengan harga 55 juta pound sterling (Rp1,23 triliun) dari Brentford diproyeksikan mengisi kekosongan di lini depan setelah Alexander Isak hengkang ke Liverpool.
Cedera ini membuat beban tambahan jatuh pada penyerang anyar lainnya, Nick Woltemade, yang didatangkan dari Stuttgart dengan memecahkan rekor transfer klub senilai 69 juta pound sterling (Rp1,54 triliun).
Woltemade mencetak gol kemenangan di laga debutnya untuk Newcastle United kala melawan Wolverhampton Wanderers, tetapi Howe menegaskan pemain berusia 23 tahun itu masih butuh waktu beradaptasi dengan intensitas Liga Primer Inggris.
“Kami harus menjaga Nick. Sulit baginya masuk ke liga baru. Anda bisa melihat dampak fisiknya saat lawan Wolves dan kemudian menghadapi
jadwal padat, termasuk laga Liga Champions melawan Barcelona,” tegas Howe.
Meski begitu, Howe mengaku puas dengan performa awal penyerang Jerman tersebut.
“Tidak ada jaminan dia akan selalu fit, tetapi kami akan berusaha memberinya kesempatan terbaik untuk beradaptasi. Dia sudah membuat awal
yang baik dan terlibat dalam proses gol lawan Barca. Semoga dia bisa terus berkembang,” pungkas Howe. (Ant/Z-1).
