Telset.id – Bayangkan sebuah chipset yang tidak hanya mengungguli pendahulunya, tetapi juga siap menantang dominasi Apple dalam hal performa. Itulah yang dijanjikan oleh Snapdragon 8 Elite Gen 5, penerus Snapdragon 8 Elite yang akan segera diluncurkan Qualcomm. Dengan kurang dari seminggu menuju peluncuran resmi, berbagai bocoran dan benchmark telah mengungkapkan potensi luar biasa dari flagship terbaru ini. Apakah ini akhirnya menjadi momen di mana Android benar-benar menyamai—atau bahkan melampaui—iPhone dalam hal kekuatan pemrosesan?
Qualcomm tampaknya tidak main-main dengan generasi kelima chipset andalannya. Meski masih menggunakan proses 3nm dari TSMC, teknologi N3P yang ditingkatkan menjanjikan peningkatan performa sebesar 5% pada konsumsi daya yang sama. Ini bukan sekadar upgrade inkremental, melainkan lompatan signifikan yang mungkin akan mengubah lanskap smartphone premium tahun 2025. Bagi Anda yang selalu menantikan inovasi terbaru, Snapdragon 8 Elite Gen 5 layak untuk ditunggu.
Yang menarik, Qualcomm memilih nama yang cukup tidak biasa: Snapdragon 8 Elite Gen 5. Alih-alih menggunakan nama yang lebih sederhana seperti Snapdragon 8 Elite 2, perusahaan mempertahankan skema penamaan yang konsisten dengan generasi sebelumnya. Sebenarnya, ini adalah generasi kelima dalam seri Snapdragon 8, dimulai dari 8 Gen 1, 8 Gen 2, 8 Gen 3, lalu Snapdragon 8 Elite (generasi keempat), dan sekarang Snapdragon 8 Elite Gen 5. Memang agak membingungkan, tapi setidaknya sekarang kita tahu di mana posisinya.
Spesifikasi dan Peningkatan Utama
Snapdragon 8 Elite Gen 5 tetap mempertahankan konfigurasi CPU “2+6”, tetapi dengan peningkatan clock speed dan cache yang lebih besar. Dua core Oryon custom akan berjalan pada 3.63 GHz, sementara enam core Oryon lainnya mencapai 4.61 GHz. Namun, Samsung dikabarkan sedang mempersiapkan versi “for Galaxy” dengan clock speed yang lebih tinggi—dua core pada 4.74 GHz dan enam core pada 3.63 GHz. Ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara Qualcomm dan Samsung masih berlanjut dengan baik.
Salah satu peningkatan terbesar datang dari segi cache. Snapdragon 8 Elite Gen 5 akan memiliki cache total 32MB (16MB L2 dan 16MB L3), meningkat dari 24MB pada pendahulunya. Peningkatan cache ini tidak hanya membantu dalam multitasking, tetapi juga dalam menjalankan aplikasi berat dan game AAA. GPU Adreno 840 juga ditingkatkan dengan clock speed 1.20 GHz, dibandingkan Adreno 830 pada Snapdragon 8 Elite yang hanya 1.10 GHz.
Yang paling menarik adalah kemampuan AI-nya. Beberapa rumor menyebutkan bahwa NPU pada Snapdragon 8 Elite Gen 5 mampu mencapai kecepatan pemrosesan hingga 100 TOPS. Jika ini benar, chipset ini akan memiliki kecepatan AI yang lebih tinggi daripada kebanyakan chip notebook kelas menengah. Ini membuka peluang untuk fitur AI yang lebih canggih, seperti pemrosesan bahasa alami yang lebih responsif, pengenalan gambar yang lebih akurat, dan bahkan kemampuan generative AI on-device.
Benchmark: Bukti Nyata Peningkatan Performa
Benchmark Geekbench 6.4 dari Xiaomi 17 Pro yang menggunakan Snapdragon 8 Elite Gen 5 menunjukkan skor single-core 3.831 dan multi-core 11.525. Ini adalah peningkatan signifikan dibandingkan Snapdragon 8 Elite yang hanya mencapai 3.179 (single-core) dan 10.114 (multi-core). Meskipun Apple A18 Pro masih unggul dalam single-core dengan skor 3.461, Snapdragon 8 Elite Gen 5 berhasil membalikkan keadaan dalam multi-core, di mana A18 Pro hanya mencetak 8.546.
Di AnTuTu, Snapdragon 8 Elite Gen 5 dikabarkan mencapai sekitar 4.4 juta poin pada versi 11. Angka ini menunjukkan bahwa chipset ini tidak hanya unggul dalam CPU, tetapi juga dalam GPU, memori, dan UX. Dengan performa seperti ini, tidak heran jika Xiaomi 17 Pro diprediksi menjadi salah satu smartphone paling powerful di tahun 2025.
Lalu, bagaimana dengan persaingan dengan MediaTek? Snapdragon 8 Elite Gen 5 vs Dimensity 9500 diprediksi akan menjadi pertarungan sengit tahun depan. Sementara Qualcomm fokus pada peningkatan performa dan efisiensi, MediaTek juga tidak tinggal diam dengan inovasi terbarunya.
Peluncuran dan Device Pertama
Qualcomm akan secara resmi meluncurkan Snapdragon 8 Elite Gen 5 pada Snapdragon Summit 23 September mendatang. Selain chipset flagship ini, Qualcomm juga mungkin akan memperkenalkan Snapdragon 8 Gen 5 yang sedikit lebih rendah spesifikasinya, serta varian yang lebih terjangkau pada pertengahan 2026.
Xiaomi diprediksi menjadi brand pertama yang merilis smartphone dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5, kemungkinan besar Xiaomi 17 Pro. Xiaomi 17 Series telah dikonfirmasi dan siap bersaing dengan iPhone 17. Dengan dukungan chipset sepowerful ini, Xiaomi mungkin akan memberikan pengalaman pengguna yang sangat mulus dan responsif.
Tidak hanya Xiaomi, Samsung juga dipastikan akan menggunakan chipset ini untuk seri Galaxy S26. Dengan versi “for Galaxy” yang memiliki clock speed lebih tinggi, Samsung mungkin akan kembali memimpin dalam hal performa di dunia Android.
Jadi, apakah Snapdragon 8 Elite Gen 5 layak ditunggu? Jawabannya adalah ya. Dengan peningkatan performa, efisiensi, dan kemampuan AI yang signifikan, chipset ini tidak hanya menjanjikan pengalaman smartphone yang lebih baik, tetapi juga membuka pintu untuk inovasi baru dalam dunia mobile. Kita tinggal menunggu pengumuman resminya pada 23 September mendatang.