loading…
SDN 5 Arcawinangun, Purwokerto Timur, Banyumas sejak tahun 2011 ditetapkan sebagai sekolah inklusi rujukan. Foto/Saladin Ayyubi.
Sekolah ini menerima dan mendidik siswa berkebutuhan khusus dengan berbagai latar belakang, mulai dari down syndrome, tuna daksa, slow learner, hingga speech delay. Hingga kini, tercatat ada 56 siswa berkebutuhan khusus yang belajar bersama dengan siswa reguler di sekolah tersebut.
Baca juga: Kemendikdasmen Sediakan Program RPL bagi Guru yang Belum Sarjana, Ini Syaratnya
Kiky, salah satu siswa, mengaku senang bisa belajar di sekolah inklusi ini. “Seneng sekolah di sini karena banyak temannya. Temannya baik,” ujarnya polos. Hal senada diungkapkan Dea, siswa lainnya, yang merasa betah karena memiliki banyak teman yang ramah.